Muhammad merupakan salah satu santri muda yang tercatat penghafal tercepat yang lulus Hafidz Quran Pondok Pesantren Sulaimaniyah angkatan VI. Berbeda dengan para penghafal lainnya yang berjumlah 37 santri. Mereka (37 santri) menghafal Alquran 30 juz, rata-rata memakan waktu sekira 8 (delapan) bulan bahkan lebih dari satu tahun.
Muhammad Haris Busro Latif bisa mendapatkan predikat hafidz alquran 30 Juz hanya butuh 4 (empat) bulan 20 (dua pulh) hari saja. Benar-benar prestasi yang sangat luar biasa untuk ukuran santri muda berusia 17 tahun. Haris -panggilan akrab Muhammad Haris Busro Latif - menjelaskan tips tentang kemampuannya sebagai penghafal alquran.
Haris mengungkapkan, bahwa ia kesulitan di awal-awal proses penghafalan, tetapi karena tekadnya yang bulat ditambah dengan usahanya yang keras akhirnya bisa menghafal alquran. Akhirnya, dengan bermodalkan sebuah metodologi Turki Usmani yang diajarkan di pondok, Haris mampu menghafal 30 juz dalam waktu yang terbilang cepat (4 bulan 20 hari).
Dalam menjaga kualitas hafalan, Haris senantiasa menghindari beberapa hal yang berpotensi merusak mutu hafalan Alqurannya itu. Dirinya menjelaskan, selama sebulan dirinya mampu menghafal lebih dari 5 (lima) juz, semua itu pun tergantung dari panjang pendeknya surat (alquran). Haris, santri muda asal Mojokerto ini termasuk ke dalam 45 santri Hafidz Quran lulusan pesantren Sulaimaniyah yang berkesempatan terbang ke Turki. Dirinya mendapatkan beasiswa dari pemerintah Turki bersama dengan 45 orang santri lainnya.
[ Sumber ]
0 komentar:
Posting Komentar